Hilwa Fathia Jamil

Sebagai mahasiwa pendidikan, beropini dan mengaplikasikan apa yang telah didapat dari perkuliahan merupakan sesuatu yang penting bagi saya. Saya yang baru akan ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Butuh Metode yang tepat? Yuk ikuti caranya! (Pendidikan Agama Islam)

Butuh Metode yang tepat? Yuk ikuti caranya! (Pendidikan Agama Islam)

Perbedaan antara cara dan metode terletak pada ketepatan dan kecepatannya. Metode merupakan cara yang paling tepat dimana langkah-langkah yang digunakan dibuat secara ilmiah. Metode Pendidikan Agama Islam merupakan cara yang tepat dan cepat dalam mengajarkan pendidikan agama islam. Kata tepat dan cepat bisa diartikan dengan makna efektif dan efesien. Itu berarti metode pendidikan agama islam juga merupakan cara yang efektif dan efesien dalam pengajaran pendidikan agama islam.

Berbicara mengenai suatu metode dalam pendidikan agama islam, banyak problematika dalam menerapkan metode pendidikan agama islam ini, hal ini karena dirasanya kurang efektif dan efesien dalam penerapannya. Untuk dapat menghindari hal tersebut, perlu ada beberapa persiapan sebelum diterapkannya suatu metode tersebut.

Persiapan itu bermula dari beberapa pertanyaan untuk menentukan metode apa yang cocok untuk pengajaran pendidikan agama islam. Tentunya tidak ada metode yang terbaik, sebuah metode dikatakan baik atau efektif dan efesien jika kita telah merumuskan :

1. Objek yang diajar

Seorang yang menerapkan sebuah metode harus tau siapa yang akan terlibat dalam metode tersebut. Tentunya seorang guru atau pendidik harus mengetahui siapa yang akan diajarnya, anak-anak kah? Remaja? Atau dewasa? Hal ini penting untuk diketahui karena setiap tingkatan objek ini memiliki karakteristik yang berbeda.

2. Jumlah Objek yang diajar

Mengetahui jumlah objek yang diajar juga berpengaruh dalam pemilihan sebuah metode, apakah jumlahnya sedikit seperti dalam sebuah privat atau les? Atau lebih dari 20 orang? Ketika mengetahui jumlah objek yang diajarkan, maka kita akan lebih mudah dalam menyusun langkah-langkah dalam metode pembelajaran.

3. Kedalaman materi yang diajarkan

Kedalam materi yang diajarkan juga menjadi pertimbangan dalam pemilihan materi, materi yang mendalam membutuhkan suatu metode tertentu yang menunjang seorang guru untuk memberikan materi yang mendalam.

4. Keluasan materi yang diajarkan

Sama seperti halnya kedalaman sebuah materi, keluasan sebuah materi juga patut dipertimbangkan dalam pemilihan metode pembelajaran.

5. Dimana metode itu dilaksanakan

Suatu tempat dimana proses pembelajaran berlangsung juga memengaruhi pemilihan sebuah metode. Apakah metode akan dilaksanakan di dalam kelas atau diluar kelas? Atau metode ini digunakan orang tua untuk pendidikan di dalam rumah? Tentunya pengetahuan akan dimana metode ini berlangsung berpengaruh dengan berjalannya suatu metode yang efektif dan efesien.

6. Peralatan apa yang tersedia

Ada beberapa metode yang membutuhkan peralatan tertentu, untuk mengantisipasi kegagalan sebuah metode, seorang guru juga perlu mengetahui peralatan apa yang tersedia di tempat proses pembelajaran berlangsung. Dengan mengetahui peralatan yang tersedia guru dapat memilih metode yang disesuaikan dengan keadaan. Bahkan guru dapat mempersiapkan peralatan apa yang dibutuhkan. Mengetahui peralatan yang tersedia juga membuat seorang guru dapat memilih metode yang ekonomis dan praktis.

Setelah merumuskan beberapa hal diatas, seorang pendidik juga perlu mengetahui apa saja metode-metode pembelajaran secara umum seperti ceramah, diskusi, demonstrasi, karya wisata dan lain-lain yang dapat kita temukan diberbagai website atau buku-buku pendidikan. Adapun yang juga perlu diketahui oleh pendidik yaitu langkah-langkah pengajaran secara umum yaitu lesson plan.

Lesson plan ditentukan oleh tujuan pengajaran, kemampuan guru, perlatan yang tersedia, waktu, tempat dan lain-lain. Adapun teori dasar dalam pembuatan lesson plan ini disebut basic teaching model (model pengajaran dasar). Robert Glaser mengungkapkan sebuah induk dari banyaknya lesson plan ini, langkah-langkahnya ialah merumuskan tujuan, entering behavior (gamabran tentang kesiapan objek pembelajaran), teaching steps (langkah-langkah mengajar/metode) dan evaluasi.

Keempat langkah tersebut disebut dengan metodologi pengajaran. Maka dapat kita ketahui bahwa Metodologi Pengajaran Agama Islam ialah pembahasan tentang cara-cara pembuatan lesson plan pendidikan agama islam.

Metodologi pengajaran tersebut kelihatannya mungkin terkesan mudah, namun dalam pelaksanaannya, seorang pendidik perlu mengetahui banyak hal untuk mampu melaksanakannya. Hal itu seperti mengetahui bahan pengajaran, mengetahui berbagai metode secara umum, mengtahui psikologi pendidikan, teori-teori belajar, penggunaan alat pembejaran, mengatur waktu pembelajran dan lain-lain.

Saya rasa pemilihan metode dan pengetahuan akan metodologi ini juga dapat diterapkan diluar lingkup pendidikan secara formal, semua kegiatan yang sifatnya belajar-mengajar dapat menerapkan metode dan metodologi pembelajaran termasuk dalam pendidikan dalam keluarga. Hal ini dapat menutupi berbagai problematika yang mungkin dapat terjadi dalam pembelajaran.

Sumber :

Tafsir, A. (1998). Metodologi Pengajaran Agama Islam. Remaja Rosdakarya.

Contact me :

Instagram : @hlwoody

Facebook : Hilwa Fathia Jamil

email : [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sangat bermanfaat sekali. Terima kasih ilmunya bu.

28 May
Balas

Iya sama-sama :) terimakasih sudah membaca :)

29 May



search

New Post